TMMD ke-126 Kodim 0317/TBK Resmi Ditutup, Wujud Nyata Kemanunggalan TNI dan Rakyat

TMMD ke-126 Kodim 0317/TBK Resmi Ditutup, Wujud Nyata Kemanunggalan TNI dan Rakyat

 

Karimun – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025 di wilayah Kodim 0317/TBK resmi ditutup, Kamis (6/11/2025).

Upacara penutupan digelar di Desa Tanjung Tanjung Batu Kecil, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, dengan Inspektur Upacara Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos., yang juga menjabat sebagai Irdam XIX/Tuanku Tambusai.

 

Komandan Satgas TMMD ke-126, Letkol Inf Andit Franata, S.I.P., melaporkan bahwa kegiatan telah berlangsung selama satu bulan, sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025, dengan hasil capaian 100 persen.

 

Turut hadir Bupati Karimun H. Iskandarsyah, Ketua DPRD Karimun Raja Rafiza, S.T., M.M., Kasi Ter Kasrem 033/Wira Pratama Kolonel Inf Jhoni Eko Prasetio, S.I.P., Danlanal TBK Letkol Laut (P) Samuel C. Noya, Str. Opsla, serta unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar.

 

Sasaran Fisik dan Nonfisik Selesai 100 Persen

 

Dalam program TMMD kali ini, Satgas bersama masyarakat membangun berbagai fasilitas di dua desa, yaitu Desa Tanjung Hutan dan Desa Tanjung Batu Kecil.

Pekerjaan yang diselesaikan meliputi pembukaan jalan baru sepanjang 3.850 meter, pembangunan 6 unit rumah tidak layak huni (RTLH), 2 unit tempat mandi air bersih (TMAB), dan 1 unit MCK umum.

 

Selain itu, ada 7 kegiatan nonfisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, kesehatan, dan pertanian yang juga berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.

 

Dalam amanat yang dibacakan Brigjen TNI Totok Sutriono, Pangdam XIX/Tuanku Tambusai menyampaikan bahwa TMMD merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mempercepat pembangunan desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

> “Saya berharap hasil pembangunan ini dapat dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kemajuan bersama,” ujarnya.

 

Penutupan TMMD ke-126 juga dimeriahkan dengan pengobatan gratis, bazar UMKM, serta penampilan seni tari Melayu dan drama dari siswa SDN 008 Buru.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun wilayah pedesaan yang mandiri dan sejahtera.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *